TDG Chapter 1 Bahasa Indonesia

Tales of Demons & Gods Chapter 1 : Terlahir Kembali

Dari puncak pegunungan raksasa Wulin, terlihat sinar matahari terbit melalui celah-celah pegunungan dan menembus ke dalam lembah.

Meskipun saat ini sudah merupakan awal musim panas, akan tetapi salju masih belum mencair. Musim dingin di pegunungan ini sangat panjang dan suara auman para siluman terkadang bisa terdengar.

Dan di puncak salah satu lembah berdirilah sebuah kota yang megah. Kota ini dinamakan Kota Rongyao (Glory City) dan menjadi simbol harapan bagi umat manusia.

Semua manusia yang tinggal di area pegunungan Wulin ini telah putus hubungan dengan dunia luar selama ratusan tahun, hal ini disebabkan karena dunia di luar sana telah dikuasai oleh para siluman, dan zaman ini dikenal sebagai Zaman Kegelapan.

Dahulunya di saat manusia masih berjaya dengan ribuan Pendekar dan Pengendali Siluman Legendaris, para manusia ini berkuasa di seluruh penjuru benua dan mendirikan banyak kerajaan.

Namun sekarang semua kerajaan tersebut sudah tinggal sejarah karena para siluman, sementara kota Rongyao masih bertahan di Zaman Kegelapan saat ini karena lokasi geografisnya yang strategis.

Meskipun sering mendapat serangan dari para siluman, para manusia tidak putus asa dan selalu membangun kembali kota Rongyao, karena ini adalah satu-satunya tempat tinggal mereka…


Suatu hari di Perguruan Sheng Lanhua (Holy Orchid Institute), kelas dasar para pendekar…

Ada sekitar 30 murid yang sedang duduk dan menunggu guru mereka memulai kelas, para murid ini merupakan harapan masa depan untuk kota Rongyao.

“Aku dengar guru baru kita adalah Shen Xiu yang merupakan Pengendali Siluman Perak Level 3 dari Keluarga Shen!” ucap salah satu murid yang sedang berdiskusi.

Perhatian para murid terpusat pada sang guru, dia memiliki tubuh yang indah dengan balutan baju Lavender ketat yang menonjolkan belahan tubuhnya.

Dia terlihat cantik dan elegan karena dandanan dan sepasang kaki putihnya yang mulus, dan dari matanya terlihat jika dia arogan dan sombong.

Tidaklah aneh jika dia bisa menyombongkan dirinya, selain dia seorang Pengendali Siluman Perak Level 3, Shen Xiu juga merupakan salah satu bangsawan. Ditambah lagi dia berasal dari Keluarga Shen yang merupakan salah satu dari 3 keluarga utama di Kota Rongyao.

Sebagai seorang Pengendali Siluman Perak, Shen Xiu tidak mungkin mau datang mengajar ke kelas pemula seperti ini. Dia hanya setuju menjadi pengajar di kelas ini karena keponakannya mengikuti kelas pendekar pemula ini.

“Pengendali Siluman dan Pendekar terbagi menjadi 5 tingkatan, yaitu : Perunggu, Perak, Emas, Obsidian dan Legendaris. Dan setiap tingkatan terdiri dari 5 level.”

“Seorang Pengendali Siluman lebih tangguh daripada Pendekar. Kami adalah sosok terpilih karena seorang pengendali siluman mampu membuat ruang jiwa dengan tenaga dalam mereka. Dan karena hal itu, mereka bisa bergabung dengan siluman yang telah ditangkap di ruang jiwa mereka untuk bertarung. Ketika mereka bergabung dengan siluman mereka, pengendali siluman akan mendapatkan kekuatan dari siluman tersebut sehingga mereka jauh lebih unggul daripada para pendekar yang hanya mengandalkan kekuatan mereka sendiri.”

Shen Xiu terus berbicara dengan sombongnya “Contohnya adalah aku, silumanku adalah Siluman Rubah Api.”

Tiba-tiba penampilan Shen Xiu berubah drastis. Bentuk wajahnya semakin lancip dan gigi serta kukunya semakin runcing. Dan pada akhirnya sebuah ekor berwarna merah tua muncul di belakang tubuhnya.

“Setelah bergabung dengan siluman, aku mendapatkan kemampuan untuk mengendalikan api. Diantara para siluman, siluman rubha api merupakan salah satu siluman tingkat emas. Ini artinya tingkatan tertinggi yang bisa aku capai adalah Pengendali Siluman Emas. Tentu saja setelah menjadi pengendali siluman emas aku bisa menggantikan siluman rubah api ini dengan siluman yang lebih kuat.”

Penjelasan Shen Xiu membuat para murid kagum, hal ini dikarenakan sosok pengendali siluman merupakan idola mereka.

Ketika Shen Xiu lanjut mengajar di kelas ini, Nie Li sedang duduk di barisan belakang dan dalam keadaan tidak sadar.

Setelah beberapa saat, Nie Li mulai membuka matanya dan apa yang terlihat di depan dia saat ini membuat dia kebingungan.

“Dimanakah aku?” tanya Nie Li pada dirinya sendiri.

Dia terkejut ketika menyadari tangannya menjadi kecil dan seluruh bekas lukanya tidak ada.

Sementara Shen Xiu sedang berbicara tanpa hentinya di depan kelas, Nie Li akhirnya teringat bahwa saat ini adalah tahun pertamanya ketika dia masuk ke perguruan.

Dia juga ingat bahwa Shen Xiu yang sedang mengajar adalah pengendali siluman perak level 3 yang sangat sombong. Dan karena guru ini juga Nie Li menjadi malas belajar di kelas.

“Aku terlahir kembali?”

Nie Li sangat terkejut, dia teringat bahwa dia seharusnya sedang bertarung dengan Shengren (Sage Emperor) dan dikepung oleh 6 siluman suci. Dan pada akhirnya Nie Li tewas di pertarungan tersebut.

Tampaknya jiwa Nie Li terlahir kembali ke masa lalu, dimana dia masih berusia 13 tahun.

Nie Li melihat ke samping dan melihat beberapa wajah yang tidak asing, yaitu Lu Piao dan Du Ze.

Keduanya merupakan saudara sehidup semati Nie Li di kehidupan yang lalu. Dan saat ini keduanya masih hidup meskipun penampilan mereka saat ini masih remaja.

Lalu Nie Li melihat ke arah depan dan terlihat seorang gadis cantik yaitu Ye Ziyun. Meskipun masih berumur 13 tahun, Ziyun terlihat sangat cantik dan elegan dengan rambut ungu panjangnya yang mencapai pinggang.

Meski saat ini penampilannya masih remaja, Nie Li tahu saat Ziyun tumbuh dewasa akan menjadi wanita yang sangat cantik dan menarik.

“Dia masih hidup!”

Nie Li merasa sangat bahagia dan senang dengan hal tersebut.

“Apakah ini mimpi? Aku benar-benar kembali ke masa lalu!” tanya Nie Li pada dirinya sendiri sembari mencubit wajahnya. Rasa sakit di pipinya membuat dia sadar bahwa ini bukan mimpi.

Tiba-tiba dia teringat sesuatu.

“Kitab Ruang & Waktu! Ini semua pasti ada hubungannya dengan kitab tersebut!”

Nie Li mulai mencari kitab tersebut, namun tidak berhasil menemukannya.

Dia tidak percaya jika keliharan kembalinya ini tidak ada hubungannya dengan kitab tersebut.

Pembuat kitab ruang dan waktu ini tidak diketahui, dan kitab misterius ini selalu dibawa Nie Li. Dan di saat pertarungan hidup dan matinya dengan Shengren, dia terluka dan darahnya membasahi kitab tersebut. Dan karena itulah kitab tersebut membawa Nie Li kembali ke masa lalu.

Setelah melihat wajah-wajah yang tidak asing ini, Nie Li teringat kenangan lainnya.

Dia teringat ketika kota Rongyao diserang oleh siluman angin salju. Dimana Ye Mo sang pelindung kota Rongyao yang merupakan pengendali siluman legendaris terbunuh bersama raturan ribu penduduk karena melindungi Kota Rongyao dari serangan siluman angin salju.

Hanya ada beberapa ribu penduduk yang berhasil melarikan diri dari kota dan mengungsikan diri ke gurun pasir yang terletak di sebelah timur pegunungan Wujin.

Nie Li dan Ye Ziyun merupakan salah satu dari mereka yang berhasil lolos dan bertahan hidup. Mereka semakin dekat dan akhirnya saling jatuh cinta di saat pelarian diri dari para siluman di gurun pasir.

Jika bukan karena kehancuran kota Rongyoa, Nie Li jelas tidak mungkin bisa ada di samping Ye Ziyun. Di kehidupan lalunya Nie Li sangat lemah dan berasal dari keluarga yang tidak terkenal.

Namun setelah malam pertamanya dengan Ye Ziyun, keduanya harus bertarung sengit kembali dengan segerombolan siluman. Dan pada pertarungan tersebut Ye Ziyun tewas demi melindungi Nie Li di tengah pertarungan tersebut.

Nie Li yang berhasil bertahan hidup dan melarikan diri dari Gurun Tak Berujung (Endless Desert) berkat pengorbanan Ye Ziyun ini tidak bisa melupakan kejadian tersebut sepanjang hidupnya.

Dengan instingnya Nie Li berhasil bertahan hidup dan menjelajahi benua Shen Zhou (Divine Continent).

Nie Li berjumpa dengan banyak orang yang berhasil bertahan hidup di Zaman Kegelapan ini di luar dari pegunungan Wujin dan selain itu dia mendapatkan banyak penemuan misterius, salah satunya adalah Kitab Ruang dan Waktu.

“Berhubung aku terlahir kembali, aku tidak akan membiarkan kota Rongyao hancur kembali seperti di masa lalu!” Nie Li berjanji di dalam hatinya dengan keyakinan penuh akan hal ini.

Selain itu Nie Li juga bersumpah akan membalas dendam kehidupan yang lalu jika dia berjumpa lagi dengan Shengren.

Kini di kehidupan barunya Nie Li masih berumur 13 tahun dan baru belajar di perguruan.

Di kota Rongyao ini terdapat 3 keluarga utama, yaitu Keluarga Chen, Keluarga Shen dan Keluarga Ye. Mereka adalah keluarga terbaik dan terkuat yang menjadi simbol penguasa di kota Rongyao. Dan biasanya penguasa kota Rongyao dipilih dari salah satu keluarga utama tersebut.

Setelah 3 keluarga utama, terdapat 7 keluarga bangsawan lalu di bawah mereka ada 12 keluarga penguasa.

Nie Li berasal dari keluarga Nie yang merupakan salah satu dari 12 keluarga penguasa di kota Rongyao, dan merupakan keluarga terlemah dari 12 keluarga penguasa yang ada.

Sementara Ye Ziyun berasal dari Keluarga Ye, salah satu dari 3 keluarga utama di kota Rongyao. Dan selain itu Ziyun adalah anak dari penguasa kota Rongyao saat ini, ditambah lagi kakeknya adalah pengendali siluman legendaris satu-satunya di kota Rongyao yakni Ye Mo.

Kedua orang dengan latar belakang yang sangat berbeda ini tidak mungkin bisa bersama. Dan saat ini sangat sedikit orang yang mengetahui asal usul Ye Ziyun di perguruan.

Dengan latar belakang keluarganya saat ini Nie Li tidak mungkin bisa kembali ke sisi Ziyun. Namun dari matanya terpancar keyakinan teguh, latar belakangnya tidak akan menjadi masalah bagi Nie Li yang telah terlahir kembali. Meski saat ini dia masih lemah, akan tetapi dengan semua ilmu dan pengetahuan dia dari kehidupan yang lalu jelas membuat hal ini tidak menjadi masalah.

Tiba-tiba Lu Piao bertanya “Nie Li, mengapa kamu tersenyum sendiri?”

Lu Piao mengira Nie Li sudah gila karena dia terus-terusan tersenyum sendiri ketika melihat Ye Ziyun dengan tampang mesumnya.

“Aku saat ini sangat bahagia! Aku bahagia karena bisa melihatmu, wahai saudara baikku!” balas Nie Li sambil memeluk Lu Piao.

Setelah mendadak dipeluk oleh Nie Li, Lu Piao berusaha melepaskan diri dan berkata “Oi, Nie Li! Siapa saudara baik kamu? Dasar homo! Cepat lepaskan aku!”

Hal ini sudah wajar bagi Nie Li karena di kehidupan lalunya, mereka berdua sangatlah akrab. Akan tetapi di kehidupan saat ini mereka baru berkenalan tidak lama sejak mereka masuk ke perguruan.

Nie Li tetap memeluk Lu Piao dan berkata “Aku tidak peduli apapun yang kamu pikirkan, bagiku kamu adalah saudara baikku!”

Lu Piao hanya bisa terdiam dan menatap Nie Li lalu berkata “Dasar aneh!”

Namun di dalam hatinya Lu Piao terharu dengan ucapan Nie Li tadi.

Lu Piao lalu berkata “Aku tahu kamu berasal dari salah satu keluarga penguasa di kota Rongyao, akan tetapi lebih baik kamu tidak berharap banyak terhadap gadis itu. Aku dengar di saat dia mendaftar ke perguruan ini, kepala perguruan sendiri yang langsung turun tangan mengurus semua keperluan dia.”

Nie Li hanya tersenyum mendengar ucapan Lu Piao karena Lu Piao belum mengetahui identitas Ye Ziyun yang sebenarnya.

“Dia adalah wanitaku!” ucap Nie Li sembari melihat ke arah gadis cantik yang dia maksud. Nie Li teringat kembali malam pertamanya dengan Ye Ziyun yang tidak bisa dia lupakan.

Tersontak Nie Li ingat bahwa saat ini dia dan Ye Ziyun masih berumur 13 tahun.

“Ziyun, kapan kamu akan menjadi wanita cantik dan penuh pesona seperti malam itu? Di kehidupan kali ini aku akan bersama kamu dan melindungi kamu hingga saat itu tiba!” pikir Nie Li di dalam hatinya.

Ye Ziyun tiba-tiba merasakan sesuatu dan melihat ke arah belakang, tepat ke arah Nie Li. Dia berpikir bahwa Nie Li adalah salah satu anak nakal yang suka bermain di kelas. Semenjak kelas dimulai, Nie Li terus menerus melirik ke arah Ye Ziyun.

Apabila Nie Li berani menggodanya, Ziyun tidak akan membiarkan hal itu begitu saja.

Ye Ziyun tidak ingin menggunakan kekuatan keluarganya di perguruan ini, akan tetapi dia tidak akan tinggal diam jika ada yang ingin mencari masalah dengan dia.

Posted in Tales of Demons & Gods ( Yaoshenji ).